Mata Kuliah  ini merupakan lanjutan dari Manajemen Pemasaran I diberikan kepada mahasiswa manajemen mengenai aspek aspek strategi dan operasi dalam manajemen pemasaran. Cakupan mata ajaran ini meliputi: Membentuk tawaran pasar, Membangun merek yang kuat, Menyerahkan nilai, mengkomunikasikan nilai dan menciptakan pertumbuhan jangka panjang yang berhasil

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

Sikap

1.      Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

2.      Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

 

 

CP Keterampilan Khusus

1.       Mampu merumuskan fungsi manajeman pada level operasional di berbagai tipe organisasi;

2.       Mampu mengindentifikasi dan memecahkan masalah-masalah pemasaran

CP Pengetahuan

Menguasai konsep teoritis, metoda dan perangkat analisis fungsi manajemen dan fungsi organisasi pada berbagai jenis organisasi

 

CPMK

Mahasiswa mampu menganalisa persoalan-persoalan organisasi dalam bidang manajemen pemasaran guna memenangkan persaingan pasar

PETA PEMBELAJARAN

Perkuliahan Manajemen Pemasaran dalam semester ini terlihat pada peta program perkuliahan, terdiri dari beberapa tahapan penyampaian materi pembelajaran yang dilakukan, baik dari sisi materi yang bertahap serta assesment yang dilakukan seperti, tugas, kuis, uts maupun uas

STRUKTUR PELAKSANAAN

Struktur Pelaksanaan Perkuliahan matakuliah Bisnis Internasional ini, diharapkan seluruh peserta didik dapat menyelesaikan mata kuliah ini dalam kurun waktu antara 4-6 bulan. Adapun struktur pelaksanannya adalah sebagai berikut: 

  1. Peserta didik diwajibkan membaca setiap materi dan konten yang diberikan per pokok bahasan, yang diikuti dengan secara aktif berpartisipasi dalam diskusi dan pengerjaan kuis yang telah tersedia
  2. Setiap tiga pokok bahasan selesai, peserta didik akan diberikan tugas yang harus dikumpulkan dalam waktu tidak lebih dari satu bulan (30 hari kerja)
  3. Setelah peserta didik menguasai 6 (enam) pokok bahasan, maka yang bersangkutan dapat mengikuti UTS
  4. Pada saat seluruh pokok bahasan telah dipahami dan dipelajari oleh peserta didik, maka yang bersangkutan dapat mengikuti UAS
  5. Semua bentuk aktivitas selama perkuliahan harus terdata di LMS ini

 

MODEL ASESMEN

Dalam mengikuti perkuliahan ini, para mahasiswa harus mengadopsi paradigma dan mekanisme pembelajaran dengan prinsip-prinsip utama sebagai berikut:

-          Mahasiswa diharapkan untuk aktif melakukan proses pembelajaran mandiri melalui beraneka ragam cara yang tersedia dan memungkinkan, yaitu: (a) menggunakan referensi yang tersedia; (b) memanfaatkan berbagai sumber yang dapat diakses via internet; (c) melakukan komunikasi intensif antar sesama mahasiswa; (d) mengerjakan seluruh latihan dan tugas-tugas yang diberikan; (e) menghadiri sesi temu virtual dengan dosen pengampu mata kuliah; dan (f) mengikuti ujian terjadwal yang telah ditetapkan. Paradigma pembelajaran e-learning adalah aktif dan mandiri, dimana keberhasilan mahasiswa akan ditentukan oleh intensitas pembelajaran yang dilakukannya sendiri, bukan bergantung pada pihak lain sebagaimana model perkuliahan konvensional berbasis tatap muka.

-          Mengingat bahwa capaian pembelajaran mahasiswa (standar kompetensi kelulusan) peserta program pendidikan jarak jauh harus sama dengan model pembelajaran berbasis tatap muka, maka model evaluasi atau penilaiannya akan jauh lebih ketat dan bersifat multi dimensi. Dalam penyelenggaraan matakuliah ini, dosen pengampu menilai mahasiswa dengan menggunakan berbagai instrumen dan indikator, seperti: (a) keaktifan dalam mengikuti forum diskusi; (b) keteraturan atau frekuensi dalam melakukan akses terhadap sumber daya pendidikan yang tersedia pada aplikasi learning management system yang dipakai; (c) kuantitas kehadiran dan kualitas interaksi dalam sesi komunikasi virtual dengan dosen, baik yang bersifat sinkronus maupun asinkronus; (d) kelengkapan pengumpulan tugas yang diberikan; (e) partisipasi aktif mengerjakan soal-soal latihan; dan (f) hasil ujian tengah semester/quis maupun ujian akhir semester. Keseluruhan kinerja mahasiswa melalui beragam model interaksi tersebut dijadikan sebagai bahan evaluasi dosen dalam memberikan penilaian akhir pencapaian mahasiswa dalam mata kuliah yang bersangkutan. Perlu diperhatikan bahwa bobot keseluruhan model interaksi dan evaluasi tersebut kurang lebih sama karena sifatnya yang holistik.

Model Assesment atau evaluasi pembelajaran berdasarkan partisipasi dan keaktifan mahasiswa selama perkuliahan, pelaksanaan tugas, dan keikutsertaan dalam ujian. Nilai akhir ditentukan dngan komponen Tugas (25%), Ujian Tengah Semester (25%), Ujian Akhir Semester (25%), Sikap (15%), dan Kehadiran (10%).

BOBOT PENILAIAN

Peserta didik akan dievaluasi penguasaannya dan pemahamannya terhadap materi kuliah dengan menggunakan pendekatan yaitu : Nilai akhir ditentukan dngan komponen Tugas (25%), Ujian Tengah Semester (25%), Ujian Akhir Semester (25%), Kehadiran (10%), Etika (15%).

DOSEN PENGAMPU

Identitas Diri

Nama               :             Novita Sari, S.Sos, MM

NIK                 :              01071104

NIDN              :              0213117801

TTL                 :              Metro, 13 Januari 1978

Agama             :              Islam

Kantor             :              Jalan Z.A. Pagar Alam, No. 93 Bandar Lampung

Rumah             :             Perumahan Indah Sejahtera 2 Blok M No 10 Jl. Karimun

                                      Jawa Sukarame Bandar Lampung

HP                   :             0811799329

Email               :              novi_a2g@darmajaya.ac.id