Saat ini masyarakat di seluruh belahan dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0. Kemajuan teknologi informasi bukan lagi sebagai syarat pendukung, akan tetapi sudah menjadi syarat wajib bagi orgnisasi/perusahaan dalam menjamin kelancaran operasional. Pada era industri 3.0 ditandai dengan kemajuan teknologi penggunaan internet, dimana organisasi/perusahaan banyak menggunakan jaringan, tetapi pada era industri 4.0 saat ini ditandai dengan kemajuan teknologi dengan  menggunakan Wifi, sehingga tidak ada lagi kendala tentang jarak, ruang, dan waktu bagi organisasi/perusahaan.


Dalam dunia bisnis saat ini, pasar bukan lagi dalam bentuk fisik, akan tetapi pasar sudah dalam bentuk elektronik (pasar online). Persaingan dalam duni bisnis akan semakin ketat. Hal ini mendorong perubahan dalam kepemimpinan di era digital. Agar menjaga daya saing, maka perusahaan membutuhkan digital leadership yang berorientasi pada inovasi dan kreativitas.